Banjarmasin merupakan salah satu kota yang memiliki potensi ekonomi yang besar di Kalimantan Selatan. Untuk menjaga keberlanjutan ekonomi kota ini, diperlukan strategi pengawasan keuangan yang efektif. Strategi pengawasan keuangan Kota Banjarmasin menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, “Pengawasan keuangan yang baik merupakan kunci untuk mencapai keberlanjutan ekonomi di Kota Banjarmasin. Dengan adanya strategi yang tepat, kita dapat mencegah potensi penyalahgunaan dan penggelapan dana yang dapat merugikan keuangan daerah.”

Salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam strategi pengawasan keuangan Kota Banjarmasin adalah dengan melakukan audit secara berkala. Audit keuangan merupakan proses pemeriksaan yang dilakukan untuk mengevaluasi keabsahan dan keakuratan laporan keuangan sebuah entitas. Dengan adanya audit yang rutin, diharapkan dapat mengidentifikasi potensi risiko dan pelanggaran keuangan yang dapat merugikan keuangan daerah.

Menurut Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Andin Hadiyanto, “Pengawasan keuangan yang baik merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai keberlanjutan ekonomi sebuah daerah. Dengan adanya pengawasan yang ketat, kita dapat mencegah potensi kerugian dan memastikan penggunaan dana publik yang efisien.”

Selain itu, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan lembaga terkait seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga menjadi bagian penting dalam strategi pengawasan keuangan Kota Banjarmasin. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan dapat menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Dalam upaya mencapai keberlanjutan ekonomi, strategi pengawasan keuangan Kota Banjarmasin akan terus menjadi fokus utama pemerintah daerah. Dengan adanya pengawasan yang baik, diharapkan dapat menciptakan keuangan yang sehat dan berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarmasin.