Mengoptimalkan Pendapatan Daerah Banjarmasin melalui Tata Kelola Keuangan yang Baik


Banjarmasin, kota yang terletak di provinsi Kalimantan Selatan, memiliki potensi yang besar untuk mengoptimalkan pendapatan daerah melalui tata kelola keuangan yang baik. Tata kelola keuangan yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan daerah dimanfaatkan secara efisien dan transparan.

Menurut Bupati Banjarmasin, Ibrahim Saleh, “Mengoptimalkan pendapatan daerah melalui tata kelola keuangan yang baik merupakan salah satu kunci untuk memajukan kota Banjarmasin. Dengan mengelola keuangan daerah secara baik, kita dapat meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.”

Salah satu langkah yang dapat diambil untuk mengoptimalkan pendapatan daerah adalah dengan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui peningkatan efisiensi pajak dan retribusi daerah. Menurut Direktur Pusat Kajian Kebijakan Pemerintah dan Pelayanan Publik, Agus Rahardjo, “Peningkatan PAD merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Dengan memperbaiki tata kelola keuangan, kita dapat mengoptimalkan pendapatan daerah secara berkelanjutan.”

Selain itu, tata kelola keuangan yang baik juga melibatkan pengelolaan utang daerah yang bijaksana. Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Banjarmasin, Andi Suhartono, “Pengelolaan utang daerah yang baik sangat penting untuk menjaga keberlanjutan keuangan daerah. Dengan mengelola utang secara bijaksana, kita dapat menghindari risiko keuangan yang tidak diinginkan dan memastikan bahwa utang tersebut digunakan untuk pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.”

Dengan menerapkan tata kelola keuangan yang baik, Banjarmasin dapat mengoptimalkan pendapatan daerah dan memajukan pembangunan kota. Melalui kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder lainnya, Banjarmasin dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola keuangan daerah secara transparan dan efisien.