Tata kelola keuangan kota Banjarmasin menjadi salah satu fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik dan pembangunan infrastruktur. Peran pemerintah dalam hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa dana yang digunakan benar-benar efisien dan transparan.

Menurut Dr. Yose Rizal Damuri, Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan (PSEK) Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), tata kelola keuangan yang baik akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi suatu daerah. “Pemerintah harus bisa memastikan bahwa pengelolaan keuangan kota dilakukan dengan baik, agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah kota Banjarmasin adalah dengan melakukan audit terhadap pengelolaan keuangan secara berkala. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dana yang digunakan sesuai dengan aturan dan tidak disalahgunakan.

Menurut Bapak H. Ibnu Sina, Wakil Wali Kota Banjarmasin, “Kami selalu mengutamakan transparansi dalam pengelolaan keuangan kota. Dengan melakukan audit secara berkala, kami dapat memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan memiliki manfaat yang nyata bagi masyarakat.”

Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan sinergi dengan berbagai pihak terkait, seperti lembaga keuangan dan masyarakat, dalam upaya meningkatkan tata kelola keuangan kota. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan pengelolaan keuangan kota dapat berjalan lebih efisien dan transparan.

Dr. Yose Rizal Damuri juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi pengelolaan keuangan kota. “Masyarakat sebagai pemegang kepentingan utama harus turut serta dalam mengawasi dan memberikan masukan terkait pengelolaan keuangan kota. Dengan demikian, akan tercipta tata kelola keuangan yang lebih baik dan akuntabel,” tandasnya.

Dengan adanya peran pemerintah yang kuat dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak terkait, diharapkan tata kelola keuangan kota Banjarmasin dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Sehingga pembangunan dan layanan publik dapat berjalan dengan lancar dan efisien.